Selasa, 29 Maret 2011

Renungan Hari Kamis, 13 Januari 2011

Dipilih Menjadi Terang
Yesaya 42 : 6
"Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa
Kitab Yesaya bab 40-55 diyakini oleh para ahli bukan ditulis oleh nabi Yesaya yang hidup di Yerusalem pada tahun 740 SM. Kitab ini ditulis oleh seorang nabi yang tidak diketahui jati dirinya pada saat orang Yahudi menjalani pembuangan di Babel sekitar tahun 550 SM, maka biasanya disebut Deutero Yesaya atau Yesaya yang kedua. Pada saat pembuangan Babel orang Israel semakin sedikit, maka Allah mengutus mereka untuk mewartakan karya keselamatan kepada bangsa-bangsa lain, sehingga karya keselamatan Allah dapat diterima oleh semua orang sampai ke ujung bumi.
Sepanjang kisah tokoh-tokoh Alkitab, kita melihat bahwa orang-orang yang dipakai Tuhan secara luar biasa bukanlah orang-orang yang punya latar belakang hebat. Tuhan tidak memakai ahli perang untuk melawan Goliat, tapi dia memilih seorang anak yang masih kemerahan, yaitu Daud. (1 Samuel 17:42) Gideon hanya disuruh mengumpulkan tidak lebih dari 300 prajurit saja untuk menghadapi tentara Midian dan Amalek yang seperti pasir di tepi laut banyaknya. Yefta adalah seorang anak pelacur (Hakim Hakim 1:11). Yefta adalah produk broken home, diusir dari rumah, dan di masyarakat dia hanyalah orang terbuang. Tapi Tuhan sanggup mengangkatnya menjadi pahlawan gagah perkasa. Paulus seorang pembantai orang kristen, tapi dia diubahkan luar biasa untuk menjadi pewarta firman. Dan ada banyak lagi contoh dari para tokoh Alkitab yang justru berasal dari orang biasa saja, orang tertindas, terbuang, namun kemudian dipakai Tuhan secara luar biasa.
Yesus mengingatkan kembali tugas perutusan mereka bahwa karya keselamatan dari Allah harus diwartakan ke seluruh bumi. Sesama bukan berdasarkan keturunan tapi iman kepada Allah.
Dunia saat ini membutuhkan orang Kristen untuk menolong mereka mengenal Terang yang sesungguhnya,yaitu Kristus.Namun pertanyaannya,apakah kita bersedia membawa terang Kristus dalam dunia ini?Apakah kehidupan kita sungguh-sungguh mencerminkan pikiran,perasaan dan hati Kristus?Firman Tuhan berkata dalam Matius 6:23 "Jadi jika terang yang ada padamu gelap,betapa gelapnya kegelapan itu."Kita dipanggil untuk berada di dunia ini sebagai anak Tuhan tujuannya adalah agar kita mengambil tiap kesempatan yang ada untuk menerangi dunia ini dengan Terang Kristus.Kehidupan orang Kristen adalah"hidup seperti surat yang terbuka dan dibaca oleh semua orang.

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...