Jumat, 12 November 2010

Renungan Hari Senin, 8 Nopember 2010


Belas Kasihan Tuhan
Yudas 1 : 23
Selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa
Kita datang menghadap Tuhan bukan dengan tangan kosong, melainkan dengan tangan yang sangat kotor, bahkan berdarah. Kita datang dengan kesadaran penuh bahwa sebenarnya kita layak menerima penghakiman, jika kita bicara soal keadilan semata, tanpa berhak untuk protes. Namun itulah besarnya kasih Tuhan pada kita. Dia tidak ingin satupun dari kita binasa. Itulah kehendak Tuhan atas kita semua, seperti yang ditulis Petrus. "...karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat." (2 Petrus 3:9). Sungguh besar dan tak terbatas kasihNya pada kita. Setelah Daud ditegur nabi Natan karena berzinah dengan Batsyeba, Daud pun berkata: "Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!" (Mazmur 51:3). Allah siap mengampuni saya dan anda, tidak peduli sebesar apa kesalahan kita di masa lalu. Ketika kita datang padaNya dengan hati yang hancur, tangan yang kotor dan berdarah, belas kasihNya pun akan turun atas kita. Kehendak Tuhan adalah kita semua diselamatkan dan dimenangkan. Belas kasihanNya membebaskan kita. Adalah Tuhan sendiri yang menghapus dosa kita, dan Dia tidak lagi mengingat-ingat dosa kita. (Yesaya 43:25) Ketika manusia penuh dosa dan seharusnya layak binasa, kasih Allah yang besar siap memberi pengampunan dan menyelamatkan manusia sepenuhnya.
Mengapa kita perlu menyeru nama Tuhan? Setiap orang yang ingin diselamatkan, harus menyeru nama Tuhan (Rm. 10:13). Satu alasan lain perlu menyeru nama Tuhan adalah dilepaskan dari kesesakan (Mzm. 18:7; 118:5), kedukaan (116:3-4). Menyeru nama Tuhan menyelamatkan kita dan membebaskan kita. Ketika kita di dalam kesesakan dan kedukaan, kita perlu menyeru nama Tuhan. Apa lagi dalam Mazmur 116:3-4 memberi tahu kita, bahwa menyeru nama Tuhan melepaskan kita dari hal-hal negatif seperti penyakit, penderitaan, kematian, dan alam maut. Jika kita ingin terlepas dari hal-hal seperti itu, Anda perlu menyeru nama Tuhan. Mazmur 86:5 mengatakan bahwa Tuhan itu baik, suka mengampuni dan berlimpah kasih setia (belas kasihan) bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. Jalan bagi kita untuk berbagian dalam belas kasihan Tuhan yang berlimpah ialah menyeru kepada Dia. Semakin kita menyeru kepada-Nya, semakin banyak menikmati belas kasihan-Nya.

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...