Minggu, 12 Desember 2010

Renungan Hari Senin, 29 Nopember 2010


Awas Penyesat
Yesaya 43 : 11 – 12 a
 Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. Akulah yang memberitahukan, menyelamatkan dan mengabarkan, dan bukannya allah asing yang ada di antaramu.

Inilah mesias palsu asal Cirebon, Ivan Santoso, yang mengaku-aku sebagai Isa Almasih. Bahkan, warga Permata Harjamukti Kota Cirebon ini juga mengatakan bahwa dirinya baru turun dari langit.
“Sejarah awal saya ke dunia ini itu jadi karena waktu saya masih di langit. Kebanyakan manusia itu zalim. Zalimnya itu dengan cara mintanya ke saya, supaya saya itu membantu mereka (manusia), ya contohnya ini orang buminya itu bapak saya di surga, Bapak Isa Putra Maryam itu kan ya. Nah, itu saya nasihatin karena saya di sana ditugasin menjaga bumi,” kata Ivan sebagaimana dikutip Okezone.
Menurut warga sekitar, Ivan yang mengaku Isa Almasih ini ternyata telah menyebarkan selebaran. Namun, warga justru melihat Ivan sebagai orang stres. “Ia cuma nyebarin selebaran, ajakan yang menyatakan dia (Ivan) sebagai Isa Almasih. Ya, nggak ada ya, soalnya kami hanya menanggap dia orang stres saja,” kata salah satu warga Harjamukti. Sementara, Ketua MUI Kota Cirebon Machfudz Bakri mengatakan, pengakuan Ivan tersebut sebagai kebohongan sehingga tidak perlu dipercaya.
“Isa Almasih putra Maryam memang benar, tetapi yang turun dari langit sekarang ini kebenarannya tidak bisa kita percayai,” jelas Machfudz.
Bila Tuhan memberikan peringatan akan datangnya Mesias dan nabi palsu, berarti ini adalah perkara serius. Jadikan Alkitab sebagai bacaan utama dalam hidup Anda supaya Anda mempunyai kepekaan untuk membedakan manakah ajaran yang palsu dan manakah yang asli. Firman Tuhan adalah alat uji yang ampuh untuk mengetahui yang palsu dan yang asli.  
Bukankah sekarang kita akan dibuat bingung, dan bukankah ini tujuan iblis untuk membingungkan anak-anak Tuhan, oleh sebab itu kita harus kembali kepada Firman Allah, dimana sangat banyak kita membaca di dalam kitab injil, bahwa setiap Yesus melakukan mujizat, baik itu memelekan orang buta, membuat yang lumpuh berjalan, yang bisu berbicara dan lain sebagainya, kerap kali Yesus mengaitkan hal itu dengan iman, kita tahu bahwa iman timbul dari pendengaran akan Firman Kristus. Oleh sebab itu kita harus mengerti bagaimana mujizat itu dapat terjadi, semua dimulai dalam alam roh oleh Kristus sendiri dan berupa kasih karunia Allah, kemudian Kristus mulai menaruh Firman Kristus dalam hati orang tersebut, secara ajaib Firman itu mulai bertumbuh dan berubah menjadi iman, dan iman itu akan menggerakan orang itu untuk merespon Kristus, dan ketika Kristus mulai berbicara, iman itu akan meng-amin-kan sehingga mujizat terjadi. Dan orang-orang yang melihat akan memuliakan Allah.

Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024

Pauli  Hamu Dalan Di Jahowa       (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5   1)      Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...