Rabu, 28 Juli 2010

Renungan Hari Mingggu, 20 Juni 2010

Tempat di Sorga
Yohanes 14 : 1 – 3
Seorang pasien berkata kepada dokternya selagi sang dokter bersiap pergi dari kamarnya, "Dok, saya takut mati. Bisakah Anda menceritakan bagaimana keadaan di seberang sana?" "Saya tidak tahu, Pak," sahut dokter itu dengan lembut. "Lo, Anda tidak tahu? Bukankah Anda seorang kristiani?" tanya sang pasien lagi.
Dokter itu sedang memegang pegangan pintu kamar. Dari luar sekonyong-konyong terdengar suara lenguhan dan pintu digaruk-garuk. Begitu pintu dibuka, seekor anjing menerobos masuk dan melompat ke arah sang dokter dengan antusias dan sangat riang. Dokter itu menoleh kembali pada pasiennya, "Anda lihat anjing saya? Ia belum pernah masuk ke ruangan ini, jadi ia tidak tahu bagaimana keadaan di dalam. Tetapi ia tahu pasti, bahwa tuannya ada di dalam sini. Karena itu ketika pintu dibuka ia langsung masuk tanpa takut atau ragu sedikit pun. Saya juga tidak tahu banyak tentang keadaan di seberang sana, tetapi saya tahu pasti Tuhan Yesus ada di sana menanti kita. Itu sudah cukup buat saya."
Akan ada saatnya kita akan "pergi" dari dunia ini. Cepat atau lambat. Apa dan bagaimana keadaan di seberang sana, mungkin tidak ada seorang pun yang bisa menjelaskan secara jelas, terang benderang. Sebab betapa pun kehidupan sesudah kematian tetaplah merupakan sebuah misteri bagi kita. Akan tetapi di dalam iman kita bisa meyakini satu hal: Tuhan Yesus ada di sana. Seperti yang dijanjikan-Nya, "Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu

Di surga tidak ada pembatasan. Bagi setiap kita yang memegang perintah Kristus dan melakukannya, maka mereka akan dikasihi Tuhan dan juga oleh Kristus sendiri. (Yohanes 14:21), dan untuk kita ada tempat yang disediakan di surga. "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." (ay 2-4). Lihatlah apa yang dikatakan Yesus, bahwa di rumah Bapa ada banyak tempat tinggal yang sudah disediakan bagi orang percaya. Sebuah tempat indah dimana tidak lagi ada air mata. Sebuah tempat penuh damai sukacita. Sebuah tempat nyata dimana Yesus kini berada. "Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga" (Ibrani 8:1). Disana Yesus telah menyediakan tempat bagi siapapun yang percaya padaNya, yang memegang teguh dan melakukan semua yang Dia firmankan. Tidak ada kuota maksimum, tidak ada pembatasan jumlah, siapapun diundang untuk masuk ke dalam rumah Bapa. Bahkan Yesus pun terus mengetuk pintu hati manusia untuk diselamatkan, agar manusia pun bisa diselamatkan dan masuk ke dalam tempat yang telah Dia sediakan. Bukankah hal ini sangat indah?


Jamita Epistel Minggu XXIII D.Trinitatis – 3 Nopember 2024

Manghaholongi Tuhan Debata Dohot Dongan Jolma  Mengasihi Tuhan Allah Dan Sesama Manusia  5 Musa 6: 1 – 9 / Ulangan.   a)        Huri...