Bermazmur Bagi Tuhan
Yesaya 12 : 5
Bermazmurlah bagi TUHAN, sebab perbuatan-Nya mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi
Mengapa kita harus memuji Tuhan? "Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja yang besar atau seluruh bumi." (Mazmur 47:3). Siapa yang dapat menandingi kedahsyatan Tuhan? Sebagai ciptaanNya sudah seharusnya kita memberikan pujian bagi Dia, karena kita diciptakan untuk memuliakan namaNya yang dahsyat itu. Siapakah di antara kita yang tidak pernah mengalami kebaikan Tuhan dalam hidup kita? Dalam hal ini Nahum mengakui bahwa "Tuhan itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya." (Nuhum 1:7). Bila kita sudah mengecap segala kebaikan Tuhan, masakan bibir dan lidah kita tetap terkatup dan tidak ada ucapan syukur? Terhadap sesama kita saja kita tahu berterima kasih, terlebih lagi seharusnya kepada Tuhan.
Israel mengundang segala bangsa untuk memuji Tuhan karena karya keselamatan yang telah dilakukan-Nya bagi umat manusia. Tuhan telah menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kaki-Nya dan memilih bagi-Nya tanah pusakanya. Dialah Tuhan dan Raja segala bangsa.
Mazmur dapat menjadi doa pribadi sejauh dimengerti secara pribadi pula. Untuk ini perlu pendalaman dan studi Mazmur. Sebagai doa, Mazmur digunakan secara tepat bila dinaikkan “di dalam Kristus dan dengan Kristus”. Karena itu, jangan melupakan Kristus dalam berdoa. Ia hadir sebagai kepala Tubuh, dan bermazmur bersama kita. Sebagai ungkapan relasi pemazmur dengan Tuhan, Kitab Mazmur juga menjadi sumber inspirasi yang begitu kaya bagi banyak orang dalam menciptakan rumusan-rumusan doa dan nyanyian-nyanyian rohani. Mazmur seringkali mengajak penikmatnya untuk melanjutkan dengan doa spontan atau dalam renungan pribadi, yang melahirkan doa-doa baru dalam berbagai ungkapannya.
Memuji Tuhan itu juga baik bagi kita sendiri (baca Mazmur 147:1-6) dan mendatangkan kuasa yang luar biasa bagi kita. Dikatakan, "Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat." (Mazmur 84:5, 7).