Senin, 20 Juni 2011

Hari Jumat 6 Mei 2011


Diselamatkan
1 Timoteus 2 : 4
Yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran
Apabila kehendak Tuhan semua orang akan diselamatkan, mengapa tidak semua orang itu diselamatkan? “Allah, Yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan …” Dengan jelas, kata “menghendaki” di sana - “Allah, Yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan” – dengan jelas bukanlah berarti sebuah surat keputusan, kalau tidak tangan Mahakuasa Allah akan menyelamatkan semua orang. Tetapi kita tahu bahwa tidak semua orang akan akan diselamatkan. Di sana ada neraka di mana ada mereka yang sedang menangis dan di dalam kegelapan serta di dalam kertakan gigi. Apabila ada domba di tangan sebelah kanan, maka akan ada kambing di tangan sebelah kiri. Jika terdapat bulir gandum keemasan yang dikumpulkan ke dalam penyimpanan, maka akan ada jerami yang akan dibakar di dalam api yang tak terpadamkan. Apabila terdapat bulir padi, gandum yang dijaga dengan hati-hati, maka akan terdapat sekam, kulit ari, serta dedak yang terang ditiup angin. Keduanya ada di dalam hidup ini, dan keduanya berada di dalam Alkitab. Apabila terdapat surga yang megah, maka terdapat pula neraka yang seram dan mengerikan.

Tidak semua orang akan diselamatkan. Walaupun dikatakan di sini “Allah menghendaki supaya semua orang diselamatkan.” Dengan jelas, kekuatan dari kata “menghendaki” itu tidak membawa serta surat keputusan, sebuah dekrit dan perintah dari kemahakuasaan. Jadi, ketika saudara-saudara melihat kepada kata itu dengan menggunakan bahasa Yunani, thÄ•lei, kata itu berarti “menghendaki.” Akan tetapi ada beberapa pengertian lain dari padanya, pengertian-pengertian bayangan. Ketika saudara-saudara melihat kata itu di dalam kamus, pengertian yang pertama akan menjadi “sebuah keinginan”, sebuah “pilihan”  sebuah “kesenangan.” Maka, jika kita dapat mengatakan apa yang dimaksud dengan teks tersebut: “Tuhan merasa senang di dalam keselamatan setiap orang.” “Dia mengharapkan keselamatan dari semua orang.” “Dia memilih keselamatan dari semua orang.”
Firman Tuhan berkata bahwa siapapun yang menerima Kristus merupakan ciptaan baru, manusia baru (2 Korintus 5:17), yang akan terus menerus diperbaharui untuk semakin mengenal gambar Tuhan, yang telah menciptakan kita semua menurut gambar dan rupaNya sendiri. (Kolose 3:10). Ini berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali. "dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu." (ay 11). Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu. Christ is all and in all, everything and everywhere, to all men, without distinction of person. Karena itulah kita orang-orang yang sudah diselamatkan wajib memiliki "belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran" untuk bisa menjangkau saudara-saudara kita yang masih belum mengenalNya. Karena bagi merekapun sebenarnya keselamatan disediakan Allah seperti halnya bagi kita. Tuhan meminta kita untuk mewartakan Injil kepada segala bangsa (Matius 28:19), dalam versi Markus dikatakan kepada segala mahluk (Markus 16:15). Kita diminta untuk menjadi garam dan terang (Matius 5:13-16), bahkan diminta untuk bercahaya terang seperti matahari (13:43) bagi dunia, yang artinya secara universal, kepada siapapun karena merekapun layak untuk mendapatkan anugerah keselamatan. Kasih karunia Kristus sungguh tidak terbatas dan mampu menjangkau siapa saja meski yang paling sesat sekalipun. God can save anyone.

Jamita Epistel Minggu XXIII D.Trinitatis – 3 Nopember 2024

Manghaholongi Tuhan Debata Dohot Dongan Jolma  Mengasihi Tuhan Allah Dan Sesama Manusia  5 Musa 6: 1 – 9 / Ulangan.   a)        Huri...