Menaruh Belas Kasihan
Amsal 19: 17
Amsal 19: 17
"Siapa menaruh belas kasihan kepada orang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu"
Bagaimana mungkin Tuhan berhutang kepada kita ? Koq bisa ya ? Mungkin hal pertanyaan seperti itu akan terngianga di kepala kita bila kita membaca nas ini.
Kadang-kadang kita mau enaknya sendiri dalam hidup ini. Kita percaya, bahwa TUHAN YESUS mengorbankan DIRINYA, mengampuni dosa-dosa kita, tetapi kita tidak mau menjalankan Firman, bahwa kita harus memberi kepada orang lain. Firman TUHAN harus kita terima secara utuh, baik yang berupa hak maupun kewajiban. Kita harus rela memberi tanpa mengharap balas, demikian Kitab Korintus menerangkan tentang sifat Kasih. Selayaknya Kasih Allah dalam Kristus kepada kita, demikian-lah yang percaya pada-Nya.
Tidak perlu kecewa jika perbuatan baik yang kita lakukan dibalas dengan kejahatan. Kita berbuat baik bukan untuk mendapat balasan dari manusia, tetapi itu merupakan kewajiban. Itu merupakan belas kasihan. Balasan akan kita dapatkan dari ALLAH yang Mahatahu atas segala perbuatan kita.
Alkitab berkata jika kita melayani Dia maka dalam dunia ini kita akan menerima kembali 30 bahkan 100 kali lipat dari apa yang sudah kita tinggalkan. Dia tahu membalas kebaikan yang kita sudah berikan kepadaNya.
Apakah anda sedang memikirkan untuk melayaniNya? Serahkanlah sepenuhnya kepada TUhan hidup anda akan menjadi berhasil. David Livingstone seorang dokter ternama di Inggris pada beberapa abad lalu. Ia rela meninggalkan profesinya dan memilih menjadi penginjil di Afrika. Sekarang namanya dikenang di berbagai Enskilopedia sebagai orang yang melayani Afrika. Kalau saja ia hanya jadi dokter di Inggris belum tentu namanya menghiasi beberapa halaman di ensiklopedia itu.
Buatlah Tuhan berhutang pada anda dan lihatlah Dia akan segera membalas anda. Temukanlah itu.
Bagaimana mungkin Tuhan berhutang kepada kita ? Koq bisa ya ? Mungkin hal pertanyaan seperti itu akan terngianga di kepala kita bila kita membaca nas ini.
Kadang-kadang kita mau enaknya sendiri dalam hidup ini. Kita percaya, bahwa TUHAN YESUS mengorbankan DIRINYA, mengampuni dosa-dosa kita, tetapi kita tidak mau menjalankan Firman, bahwa kita harus memberi kepada orang lain. Firman TUHAN harus kita terima secara utuh, baik yang berupa hak maupun kewajiban. Kita harus rela memberi tanpa mengharap balas, demikian Kitab Korintus menerangkan tentang sifat Kasih. Selayaknya Kasih Allah dalam Kristus kepada kita, demikian-lah yang percaya pada-Nya.
Tidak perlu kecewa jika perbuatan baik yang kita lakukan dibalas dengan kejahatan. Kita berbuat baik bukan untuk mendapat balasan dari manusia, tetapi itu merupakan kewajiban. Itu merupakan belas kasihan. Balasan akan kita dapatkan dari ALLAH yang Mahatahu atas segala perbuatan kita.
Alkitab berkata jika kita melayani Dia maka dalam dunia ini kita akan menerima kembali 30 bahkan 100 kali lipat dari apa yang sudah kita tinggalkan. Dia tahu membalas kebaikan yang kita sudah berikan kepadaNya.
Apakah anda sedang memikirkan untuk melayaniNya? Serahkanlah sepenuhnya kepada TUhan hidup anda akan menjadi berhasil. David Livingstone seorang dokter ternama di Inggris pada beberapa abad lalu. Ia rela meninggalkan profesinya dan memilih menjadi penginjil di Afrika. Sekarang namanya dikenang di berbagai Enskilopedia sebagai orang yang melayani Afrika. Kalau saja ia hanya jadi dokter di Inggris belum tentu namanya menghiasi beberapa halaman di ensiklopedia itu.
Buatlah Tuhan berhutang pada anda dan lihatlah Dia akan segera membalas anda. Temukanlah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar