Jumat, 31 Juli 2009
RAPAT PENDETA HKBP TANGGAL 3-7 AGUSTUS 2009 Oleh: Pdt.Eben Ezer Munthe,S.Th
Tema: “Hendaklah engkau murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati” (Lukas 6: 36)
Puji Syukur pada Tuhan yang memberikan kekuatan dan kesehatan bagi para pelayan pendeta HKBP untuk bekerja melayani dengan sepenuh hati.
Rapat pendeta sebagai salah satu yang dirindukan semua pendeta sebagai wadah pertemuan para pelayan pendeta untuk membahas perkembangan zaman dan penata layanan yang mendarat bagi warga jemaat HKBP maupun bagi bangsa dan negara di dunia.
Sungguh pencapaian pelayanan pendeta yang semakin banyak di HKBP membuat hati secara pribadi bersukacita sebab semakin banyak pelayan diutus HKBP untuk menggarami dunia. Namun disisi lain yang membuat saya sedih adalah: bila para pelayan hanya mementingkan kebutuhan jasmani namun kosong rohani. Sebahagian para peserta pasti berpikir akan dapat bertemu dengan stambuk atau angkatannya, atau yang sering kita sebut dengan reuni, namun kurang begitu berfaedah dalam meningkatkan pelayanannya.
Dari surat edaran yang disampaikan Panitia Rapat Pendeta 2009 ada sejumlah 1.500 para pelayan pendeta yang akan mengikuti rapat tersebut dengan biaya Rp.1.5 miliyard . Dengan berbiaya sebesar itu; apakah faedah dan manfaat yang kita ambil ? Melalui pembahasan tentang: penyeragaman teknis pelayanan pendeta HKBP, teologi persembahan, perkawinan, sakramen, pelayanan holistik dan transformatif dan seperti biasa juga tentu menyangkut poda tohonan (dogma jabatan gerejawi) dan kesejahteraan pendeta, apakah yang bisa kita bawa. Jangan sampai kita menyianyiakan kesempatan Rapat pendeta itu dengan hanya berlaku senang sementara tanpa serius menanggapi berbagai pergumulan para pelayan di daerah-daerah pelaynan.
Tentunya dengan thema itu mengajak kita para pelayan untuk merenungkan kembalai Teologia Kemurahan. Sebagaimana Allah Bapa yang murah hati dengan memberikan kesempatan bagi kita untuk memperoleh Anugerah Kasih Keselamatan juga bagi seluruh ciptaanNya. Tentunya mengajak seluruh para pelayan termasuk pelayan pendeta bermurah hati untuk mendengarkan hasilputusan rapat pendeta tersebut nantinya sehingga menjadi berkat untuk bekal pelayanan kita di jemaat.
Wahai semua saudara sepelayanan yang dikasihi Yesus Kristus marilah kita saling bergandengan tangan untuk mewujudkan kesatuan dalam kasih Kristus. Dengan Rapat Pendeta tanggal 3-7 Agustus 2009 marilah kita petik hasil yang terbaik untuk mendukung pelayanan kita dalam kuasa kasih Kristus Raja Gereja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jamita Evangelium Minggu Advent II – 8 Desember 2024
Pauli Hamu Dalan Di Jahowa (Persiapkan Jalan Untuk Tuhan) Jesaya 40 :1 - 5 1) Huria nahinaholongan dibagasan Jesus Kri...
-
Marparangehon Hatiuron Psalmen 133: 1 – 3 a. Ia Psalmen bindu 133 on ima psalmen na marisihon poda habisuhon dohot hata n...
-
Sihol ni roha tu Debata P salmen 63 : 1 – 8 1) Uju di halongonan. Na menghindar do si Daud laho tu halongonan ala sai dilele raj...
-
Mangolophon Jala Manghatindangkon Gogo Ni Tuhan i Psalmen 23 : 1 – 6 a. Hita na hinaholongan dibagasan Jesus Kristus, nunga jot...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar