Selasa, 25 Agustus 2009

RENUNGAN EPISTEL MINGGU XII SETELAH TRINITATIS, 30 AGUSTUS 2009


ANAK-ANAK MERDEKA
Galatia 4: 22-28
By: Pdt.Eben Ezer Munthe, S.Th

a) Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia adalah salah satu kitab dalam Alkitab. Orang-orang Galatia adalah sebuah suku bangsa Keltik yang masa itu tinggal di Asia Kecil. Setelah Injil tentang Yesus mulai diberitakan dan diterima di antara orang-orang bukan Yahudi, timbullah pertanyaan apakah untuk menjadi seorang Kristen yang sejati orang harus mentaati hukum agama Yahudi. Paulus mengemukakan bahwa hal itu tidak perlu -- bahwa sesungguhnya satu-satunya dasar yang baik untuk kehidupan Kristen adalah percaya kepada Kristus. Dengan kepercayaan itu hubungan manusia dengan Tuhan menjadi baik kembali. Tetapi orang-orang yang menentang Paulus telah datang ke jemaat-jemaat di Galatia, yaitu sebuah daerah di Anatolia Pusat di Asia Kecil. Mereka berpendapat bahwa untuk berbaik kembali dengan Tuhan, orang harus melaksanakan hukum agama Yahudi. Surat ini ditulis untuk menolong orang-orang yang telah disesatkan oleh ajaran-ajaran salah itu, supaya mereka kembali taat kepada ajaran yang benar. Paulus mulai dengan mengatakan bahwa ia berhak disebut rasul Yesus Kristus. Dengan tegas Paulus mengatakan bahwa panggilannya untuk menjadi rasul berasal dari Tuhan, bukan dari manusia. Juga bahwa tugasnya ditujukan terutama sekali kepada orang bukan Yahudi (1-2). Setelah itu Paulus membentangkan pendiriannya bahwa hubungan manusia dengan Tuhan menjadi baik kembali hanya melalui percaya kepada Tuhan (3-4). Di dalam pasal-pasal terakhir buku ini (5-6), Paulus menunjukkan bahwa cinta kasih yang timbul pada diri orang Kristen karena ia percaya kepada Kristus, akan dengan sendirinya menyebabkan orang itu melakukan perbuatan-perbuatan Kristen.

b) Yang menjadi permasalahan besar yang dibahas dalam surat Galatia adalah, di mana di daerah ini didapati satu kelompok Kristen Yahudi Palestina yang sangat kuat memegang Taurat. Mereka berusaha memaksakan pendapatnya, bahwa jika orang ingin masuk dalam jemaat yang diselamatkan pada akhir zaman, maka akan masih kurang jika ia belum disunat dan mentaati hukum Taurat Musa. Untuk menjadi orang Kristen, jalan yang paling awal adalah orang harus masuk dalam kelompok umat-umat Allah Israel. Kelompok yang memaksakan hukum Taurat kepada orang-orang Kristen non-Yahudi di Galatia ini adalah kelompok yang berpendapat di dalam Konsili Rasul-Rasul, bahwa orang menjadi Kristen juga harus mentaati hukum Taurat. Paulus menyebut kelompok ini dengan sebutan „saudara-saudara Palsu yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang kebebasan kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, ...“ (Gal 2:4). Kelompok Yahudi Kristen Palestina yang sangat setia kepada Taurat ini mempunyai program, di mana mereka mengutus beberapa orang mengikuti jejak-jejak misi Paulus dan pada jemaat-jemaat yang didirikan Paulus ini mereka memberitakan „Injil palsu“-nya, supaya jemaat-jemaat non-Yahudi ini juga mentaati hukum Taurat. Agitasi anti-paulinis mereka terletak pada dua hal: (1) Injil paulinis, dan (2) Apostolat atau Kerasulan Paulus. Dalam kasus di Galatia, mungkin ada beberapa orang yang mengikuti ajaran dari kelompok Yahudi Kristen Palestina ini, di mana mereka menyunatkan diri (5:11st) dan mengikuti ajaran Taurat. Oleh karena itu Paulus meresponi situasi ini dengan „surat perang“-nya yang penuh dengan kritik yang sangat keras dari awal sampai pada akhir surat. Surat ini kemungkinan besar ditulis kira-kira pada awal tahun 56, yaitu pada tahun yang sama dengan ditulisnya surat Roma. Hal ini mempunyai bukti-bukti yang sangat kuat, bahwa terdapat hubungan teologis yang sangat kuat antara kedua surat ini.

c) I S M A E L = KELEDAI LIAR - Kejadian 16:12. Dalam kitab Kejadian 16, ada sebuah kisah tentang Abraham dan Sara. Sara, di dalam penantiannya yang cukup panjang untuk mendapatkan seorang anak berkata kepada Abraham, suaminya agar suaminya menghampiri Hagar, yang adalah pembantunya. Sebab pikir Sara melalui Hagar dia akan mempunyai keturunan. Dan Abraham pun mendengar apa yang disarankan oleh Sara, istrinya itu. Kemudian Abraham menghampiri Hagar dan mengandunglah ia. Sejak saat itu, terjadilah konflik antara Sara dan Hagar, sehingga Hagar pergi meninggalkannya. Dalam pelarian itulah, Malaikat TUHAN datang menghampiri Hagar dan berkata : 1. Supaya Hagar kembali kepada Sara. 2. TUHAN berjanji akan memberikan keturunan yang banyak, sampai tidak bisa dihitung. 3. Melahirkan seorang anak laki-laki - ISMAEL, namanya => artinya, TUHAN telah mendengar. Dikatakan lebih lanjut dalam Kejadian 16:12, bahwa keturunan ISMAEL, lakunya seperti \KELEDAI LIAR\" dan juga mempunyai sifat selalu ada perlawanan. Suka berkelahi ! Di tempat kediamannya pun ia akan menentang saudaranya. Begitulah yang terjadi pada keturunan Ismael yang bayak jumlahnya itu namun t i d a k ada damai, suka berkelahi meskipun terhadap sesamanya sendiri, bagaikan KELEDAI yang benar-benar LIAR. Saudara mengerti bukan siapakah yang dimaksud itu......? ISMAEL dan keturunannya !! ISHAK = ANAK PERJANJIAN - Kejadian 21:1. Kalau Hagar telah mempunyai anak Ismael, maka istri pertama Abraham, Sara, juga ingin mempunyai anak. ALLAH pernah berjanji kepada pasangan suami istri ini, Abraham dan Sara, bahwa keturunan mereka akan mempunyai/menjadi bangsa yang besar - Kejadian 12:2. Artinya bahwa Sara harus mempunyai anak, bukan ? Tapi, kenyataan pada saat itu bahwa sampai usia mereka berdua sudah tua, baru mereka mempunyai anak. Dikatakan dalam Roma 4:18-21 bahwa Abraham telah berusia seratus tahun dan Sara berusia sembilan puluh tahun. Secara biologis, tidak mungkin Sara bisa melahirkan anak ! T e t a p i saudara percaya, bahwa bagi ALLAH tidak ada yang mustahil. Allah sanggup mengadakan mujizatNya di tengah-tengah hal yang tidak mungkin terjadi. Halleluyah. Akhirnya Sara melahirkan seorang anak laki-laki dan dinamainya: ISHAK, yang merupakan hasil mujizat dari ALLAH kepada pasangan ini; yaitu sesuatu yang pernah dijanjikan oleh ALLAH, ANAK PERJANJIAN. Namun, sebelum Ishak lahir, maka Ismael lahir lebih dahulu. Ismael yang bagaikan \"keledai liar\", yang selalu melawan sana, melawan situ, perang disana perang disitu. Tidak ada kedamaian diantara sesama keturunan tersebut. PENGANIAYAAN TERHADAP ISHAK - Galatia 4:29. Tiba waktunya bagi Ishak untuk disapih dan Abraham mengadakan perjamuan untuk Ishak - Kejadian 21:8. Pada saat itu Sara melihat bahwa Ismael sedang bermain dengan anaknya, Ishak. Namanya anak, apalagi mereka berdua sama-sama lelaki; berantem itu biasa. Ingat sifat Ismael yang juga suka berkelahi ! Tapi, Alkitab bahasa Inggris ditulis dengan \"mocking\" - to mock = mengejek, mengolok. Jadi rupanya mereka bukan hanya bermain, melainkan sudah saling mengejek, Akibatnya saudara tentu tahu; dari sejak anak-anak mereka berdua sudah berantem melulu s a m p a i dengan saat ini keturunan Ismael berkelahi terus (layaknya \"KELEDAI LIAR\"). Jadi, Ismael yang diperanakkan menurut daging, \"menganiaya\" yang diperanakkan menurut Roh. Tadi kita membaca dalam kitab Kejadian 21:9 - ( DULU ) Ismael sedang \"main\" (=mengejek, mengolok) dengan Ishak, tetapi SEKARANG (sesudah 4000 tahun), keturunan dari Ismael (daging) \"menganiaya\" keturunan dari Ishak (rohani). Saya tidak mau banyak komentar, apa yang terjadi sekarang ini saudara tahu ! Ingat saudara dalam Firman Allah sudah dikatakan lebih dahulu. Sehingga, jangan kaget, karena inilah Firman Allah. Apa yang terjadi dahulu, merupakan gambaran tentang apa yang terjadi sekarang ini. HAGAR dan SARA = KELAHIRAN BARU - Gal 4:21. DASAR dari kelahiran kedua anak Abraham ini b e r b e d a. Ismael, lahir menurut \"daging\", sebab di lahirkan oleh Hagar yang bukan istrinya, melainkan hamba mereka. Sedangkan Ishak, di lahirkan dari perempuan yang merdeka, Sara karena \"j a n j i\".
d) Selanjutnya dikatakan dalam Galatia 4:24 - bahwa hal kelahiran kedua anak Abraham itu tadi adalah merupakan \"kiasan\". Saudara tahu bahwa Alkitab selalu memberikan dua sisi arti - Jasmani dan Rohani. Apabila kita belajar tentang Firman Tuhan, maka kita harus tahu artinya. Kalau Alkitab katakan AIR, atau SUMUR dan sebagainya, maka AIR disini bisa berarti benar-benar air yang kita minum sehari-hari, tapi bisa juga berarti AIR yang berarti ROHULKUDUS. Demikian juga dengan \"jasmani\" dan \"Janji-Rohani\". HAGAR, berasal dari gunung Sinai di tanah Arab = Yerusalem yang ada di dunia saat ini (menurut bahasa rohani nya) - Galatia 4:24. Sedangkan Taurat = daging - Galatia 4:26. SARA, berasal dari Yerusalem sorgawi, yang sekaligus menjadi \"ibu\" rohani kita. Oleh sebab itu, sebagaimana Ishak dilahirkan oleh Sara dari Yerusalem Surgawi, maka kita pun seharusnya dilahirkan kembali, demikian menurut Yohanes 3:3-5. Kalau kita tidak dilahirkan kembali maka kita tidak dapat melihat kerajaan Allah. Kita ini merupakan anak-anak Perjanjian Allah seperti \"Ishak\" - Galatia 4:28. Kita dilahirkan kembali oleh \"ibu\" Yerusalem sorgawi, b u k a n oleh ibu secara manusia. Demikian juga halnya apabila kita meninggal nanti, maka tubuh ini akan kembali kepada tanah, tetapi roh kita akan pulang kembali ke surga. Sebab itu kita sebagai manusia daging, kita adalah Warga Negara Indonesia ; tapi secara \"rohani\" kita adalah Warga Negara Surga. Halleluyah. TANGISAN ISMAEL DIDENGAR ALLAH. Kej 21: 8-9 => Kedua anak, Ismael dan Ishak bermain, bahkan saling mengejek. Kalau sudah demikian, anak-anak itu akan mengadu ke orang-tuanya masing-masing sehingga membuat kedua wanita ini bersengketa. Akibatnya Abraham yang pusing. Siapa suruh punya d u a istri ! Apa yang dibuat oleh Abraham - Hagar dan Ismael di USIR - Kejadian 21:14. Dengan berbekal ROTI dan sekirbat AIR, pergilah Hagar dan anaknya ke padang gurun Bersyeba. Nah.., saya katakan tadi bahwa segala sesuatu dalam Alkitab bisa mempunyai dua sisi arti. ROTI = Firman Allah - Matius 4:4; AIR = Roh Kudus - Yohanes 4:14b. Kedua hal ini diberikan Abraham kepada Hagar dan Ismael. Namun dalam perjalanan, habislah persediaan air, sehingga Ismael dibuang oleh Hagar ke bawah semak-semak sambil dilihatnya dari jauh karena Hagar tidak sampai hati untuk melihat anaknya itu mati karena kelaparan. Begitu sedihnya, maka menangislah Hagar dengan suara nyaring. Dan Allah mendengar suara anak itu lalu malaikat Allah berkata: \"Jangan sedih, sebab Ismael akan menjadi bangsa yang besar, Saudara dan saya harus bergirang sebab melihat anak (Ismael) yang hampir mati, tiba-tiba TUHAN berkata tidak mati, dia (Ismael) bahkan menjadi bangsa yang besar. Dan sekarang, keturunan dari Ismael ini benar-benar merupakan bangsa yang besar. Saudara bisa hitung, berapa banyak keturunan Ismael sekarang ini...? Dari hampir mati, Allah selamatkan, karena Allah mendengar jeritan dan seruan dari Ismael dan Hagar. Mereka rindu akan AIR, rindu akan ROTI sebagai makanannya supaya kuat kembali. TUHAN mendengar !! A I R ( SUMUR ) = KEBANGUNAN ROHANI - Kejadian 21:19-21. Akhirnya ISMAEL selamat !! Dan kini tinggalnya di Padang gurun. Saudara bisa interpretasikan sendiri dengan keberadaan dari keturunan Ismael saat ini. Kebanyakan dari mereka hidup didaerah-daerah Padang Pasir. Jelas ya saudara, tanpa saya uraikan, saya harap saudara mengerti. Alkitab sudah katakan hal itu. Tetapi apa yang terjadi ? ada SUMUR yang tersedia, yang tadinya mata Hagar tidak melihat. Sumur itu sudah ada, bukannya secara tiba-tiba Allah berkata: adalah sumur, lalu sumur itu ada, tidak! Tapi mata Hagar tidak melihat, sebab Hagar sedang dalam keadaan susah sebab anaknya mau mati; sehingga sumur didekatnya pun tidak nampak olehnya. Begitu keadaan seseorang yang lagi susah, semuanya serba gelap. Seperti tidak ada pertolongan lagi, jalan buntu ! Namun, tiba-tiba Allah membuka mata Hagar secara rohani dan nampaklah sumur, lalu diberikannya kepada Ismael, anaknya yang nyaris mati tersebut sehingga anak itu selamat bahkan bertumbuh besar dan sehat. Yang sudah nyaris mati h i d u p lagi karena adanya AIR (Sumur), Arti rohani dari kisah ini menunjukkan kepada kita bahwa akan ada kebangunan rohani. Sumur = kegerakan, kebangunan rohani, dimana ada AIR, maka orang dapat minum. Yohaanes 4:14 - Percakapan Yesus dengan perempuan Samaria. Bangsa-bangsa akan datang berduyun-duyun kepada terangMu dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Saudara percaya hal ini akan terjadi....? - Yesaya 60:3. Saudara percaya juga, Ismael-Ismael akan datang. Saudara percaya....? Mereka ini akan datang !! Kedatangan bangsa-bangsa secara luar biasa ini masih akan terjadi - Yesaya 60:6-7: Kalau sekarang kita mulai melihat sedikit demi sedikit. Tapi ayat tersebut mengatakan bahwa mereka akan datang berduyun-duyun. Siapakah yang dimaksud dengan kambing domba \"KEDAR\" dan domba-domba jantan \"NEBAYOT?\" KEDAR dan NEBAYOT adalah anak-anak, keturunan dari ISMAEL. Saudara mengerti.......? Yang bertelinga hendaklah mendengar. Saudara mengerti siapa mereka ini yang akan datang ? Mereka akan datang dengan membawa semua yang akan dikorbankan diatas mezbahNYA Tuhan. Dengan lain kata, mereka akan datang dan menyembah kepada TUHAN. Saudara mau melihat....?!? Itu sebabnya saudara, kepergian kita ke gereja haruslah mempunyai TUJUAN. Ada sesuatu yang kita nantikan. Sebab kalau tidak, kita akan merasa bosan dengan rutinitas dan liturgi yang ada di gereja. Datang, menyanyi dengan lagu yang itu-itu saja lalu berdoa dan pulang. Apa artinya.....? Rutinitas yang membosankan, k a l a u kita ke gerja TANPA tujuan akan bosan.
e) SEKARANG, kalau kita diejek, diolok, meskipun dianiaya, JANGAN kita benci !! Jangan kita menjadi marah, jangan kita balas - tapi biarlah kita tetap cinta kepada mereka, doakan mereka. Satu waktu TUHAN akan dengar dan TUHAN akan tunjukkan inilah sumurnya, minum sekenyang-kenyangnya dari AIR KEHIDUPAN yaitu ROHULKUDUS daripada ALLAH. Merekapun akan menjadi manusia baru seperti saudara dan saya yang sudah menjadi manusia baru karena kemurahan daripada Tuhan. Saudara mau berdoa untuk hal itu ? Saudara mau berdoa agar bisa melihat \"mereka\" bertobat dan datang kepada Tuhan?. Sekarang, susah sekali untuk menangkan satu jiwa saja. Mungkin ada diantara saudara saat ini yang istri ke gereja, suami dirumah, tidak mau ikut ke gereja; atau suami ke gereja, istri tinggal di rumah memasak tidak mau ikut. Tapi ada saatnya TUHAN ijinkan mereka akan datang berduyun-berduyun dan menyembah kepada TUHAN. LUAR BIASA . Dulu.., Petrus sekali berkhotbah 3000 jiwa bertobat. Kalau sekarang saya sekali berkhotbah, 3000 jiwa bertobat - ini gereja bisa roboh barangkali. Tapi percayalah, SATU saat akan terjadi (saya harap, saya masih hidup saat itu, sehingga bisa menyaksikan banyak orang berduyun-duyun datang menyembah kepada Tuhan. T a p i, jangan lupa mesti ada yang berteriak dulu, ada yang mesti ber DOA dulu; \"Tuhan berikan kepada kami \"A I R\", sebab Air kami barangkali sudah habis. Roh Kudus jangan sampai hilang daripada kita. Dan Tuhan berikan sesuatu yang baru setiap hari sampai Tuhan Yesus datang, kita akan memuliakan Nama Tuhan. Saudara mau berdoa....? Barangkali saudara hanya berdoa buat diri saudara sendiri, boleh ! Atau saudara mau berdoa buat keluarga saudara sendiri, boleh! Tapi, mari saya himbau saudara untuk juga berdoa bagi orang lain yang belum kenal Tuhan. Sebab Yesus katakan, Injil Kerajaan ini akan di beritakan di seluruh dunia, baru datanglah hari Kiamat. Kalau Injil ini belum di beritakan di seluruh dunia, saya tahu dari Alkitab, hari Kiamat belum datang. J a d i, kalau ada yang berkata hari Kiamat akan datang pada tanggal: 10 Nopember 2003, pantas saja...bukan hari kiamat yang datang, dia nya yang kiamat, masuk ke dalam penjara, karena bohong sih. Masih banyak yang harus terjadi dulu, baru Yesus datang. Sehingga kalau ada yang bilang bahwa Yesus akan datang malam ini, JANGAN PERCAYA !!, jangan percaya!!, sekali lagi saya katakan, jangan percaya!! Masih banyak yang harus terjadi, diantaranya yaitu: d a t a n g nya \"saudara-saudara\" kita dari keturunan.......( siapa tadi...... ? ) mereka akan datang berduyun-duyun datang kepada Tuhan. Saudara mau berdoa buat mereka?, saudara mau jadi rumah doa dari Tuhan?.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jamita Minggu Kantate (Endehon hamu ma di Jahowa ende na imbaru) – 28 April 2024

Ingkon Mamujimuji Jahowa do Angka na Usouso Di Ibana  ( Orang Yang Mencari Tuhan Akan Memuji NamaNya) Psalmen 22: 26 – 32     a)  ...