Tuhan Mendoakan Kita
Yohanes 17 : 15
Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat
Nas ini adalah doa Yesus kepada Bapa-Nya untuk para murid-Nya yang sekarang diteruskan oleh Gereja-Nya yang satu, dan kudus. Hidup di dunia dan mendunia dengan berpartisipasi dalam seluk-beluk dunia atau mengurus hal-hal duniawi masa kini memang sarat dengan masalah dan tantangan yang dapat mendorong orang untuk bertindak jahat. Rayuan-rayuan kenikmatan duniawi, entah berupa uang/harta, jabatan/kedudukan dan hormat atau kenikmatan seksual dan obat-obat terlarang ‘berkeliaran’ di sana-sini, tak kenal batas waktu dan tempat. Maka tanpa iman hidup mendunia dapat berakibat fatal, dan memang semakin mendunia semakin dibutuhkan iman, harus semakin beriman.
Beriman berarti membuka diri terhadap Penyelenggaraan Ilahi, dan karena Yang Ilahi maha segalanya maka ketika disapa atau disentuh olehNya kita pasti terpengaruhi dan dikuasai atau dirajai. Jangan takut dan gentar ketika memperoleh ‘sentuhan atau sapaan’ Allah, Yang Ilahi, karena sapaan dan kehadiranNya tidak lain untuk ‘melindungi kita dari pada yang jahat’. Ingatlah bahwa kita telah ‘dikuduskan’ di dalam pembaptisan, dimana kita juga memperoleh rahmat atau anugerah Allah agar setia hanya mengabdi Tuhan Allah saja dan menolak semua godaan setan. Setia menghayati iman pada masa kini memang tidak akan terlepas dari kebencian yang berasal dari mereka yang bermental bisnis atau duniawi. Baiklah ketika kita karena setia pada iman kemudian dibenci, janganlah menjadi kecil hati atau balas dendam, melainkan jadikanlah kesempatan ini untuk belajar rendah hati, dan dengan rendah hati kita doakan mereka yang membenci kita sebagaimana disabdakan oleh Yesus :”Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” (Mat5:44).
Sudahkah Anda mendoakan masalah terpenting bagi orang-orang yang Anda doakan, yaitu pengharapan di dalam Kristus? Bersyukurlah dan berdoalah dengan tekun karena Tuhan hendak memakai kita untuk menjadi bagian dari kasih karunia yang hendak Tuhan kerjakan di dalam diri orang lain. Percayalah bahwa Tuhan memiliki maksud khusus dalam kehidupan Anda dan orang-orang yang sedang Anda doakan.