SAKSI KRISTUS
Kisah Para Rasul 1: 6 - 11
Pada Hari ini kita memperingati Hari Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga. Kita selalu merayakannya setiap Tahun. Peristiwa ini kita peringati dan dirayakan oleh seluruh umat kristiani. Peristiwa ini penting karena bagian dari pada peristiwa sejarah keselamatan di dalam Yesus Kristus. Kenaikan Yesus ke sorga merupakan puncak dari pada pengangkatan Kristus dalam kemuliaan Allah. Dia diangkat, ditinggikan, dan dimuliakan oleh Allah dengan duduk disebelah kanan Allah.
Orang yang terus
menerus hanya mengitung hari dan melihat tanda tanda kedatangan Kristus tanpa
melakukan pekerjaan Tuhan , adalah orang kristen yang tidak taat. Malaikat
menegur para murid murid yang hanya melihat ke langit saja. Mereka sudah
memiliki peritnah yang jelas yakni menjadi saksi saksi Tuhan . itulah yang
harus mereka lakukan.
Kita melihat
bahwa masih banyak orang Kristen yang hidupnya tidak menjadi saksi yang baik
bagi orang lain. Mungkin kita pandai
merangkai kata saat bersaksi di depan jemaat, tapi sesungguhnya kita belum
sepenuhnya menjadikan hidup kita benar-benar sebagai saksi. Jadi banyak orang Kristen pandai bersaksi
tetapi tidak menjadikan hidupnya sebagai saksi.
Menjadi saksi bukan dengan perkataan semata tapi harus melalui kehidupan
kita secara nyata. Jadi, orang lain
dapat melihat kehidupan Kristen itu nyata dalam kehidupan kita setiap
hari. Ucapan dan perbuatan kita selaras,
tidak ada perbedaan, dan kesemuanya itu mencerminkan bahwa ada Kristus di dalam
kita. Seorang saksi, pastinya akan
sangat antusias untuk bersaksi kepada orang-orang di sekitar tentang pengalaman
hidupnya di dalam Tuhan, sehingga orang lain boleh mengenal Kristus melalui
hidupnya. Jika keKristenan kita
biasa-biasa saja dan tidak jauh berbeda dengan orang dunia, maka kita pun akan
mengalami kesulitan bersaksi, karena menjadi saksi berarti iman dan juga
nilai-nilai kebenaran Kristus tidak disembunyikan, tetapi justru dinyatakan
melalui sikap, perkataan dan perbuatan.
Tugas pelayanan
telah dipercayakan kepada Rasul- Rasul supaya diteruskan dan dilakukan dengan
penuh tanggung jawab . Demikian juga halnya dengan kita sebagai orang yang
percaya yang sekaligus terlibat dalam tugas panggilan itu sampai ahir hidup
kita di dunia ini. Amin – Pdt.E.M.